Pemkab Sarolangun Sambut Baik Penyampaian Hasil Proyek Forest Programme II

 

Audiensi penyampaian hasil kegiatan proyek Forest Programme II di Aula Dinas Lingkungan Hidup Sarolangun

Sarojanews.com SAROLANGUN- Pemerintah Kabupaten Sarolangun gelar audiensi hasil kegiatan proyek Forest Programme II (FB II), Pengembangan Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu. 

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Aula Dinas Lingkungan Hidup Sarolangun, Rabu (11/10/2023). Yang dihadari langsung Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan Kementerian LHK. 

Pejabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Tim Audiensi FB II yang akan menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan FB II dari tahun 2016 sampai dengan 2023. 

Lanjut Bachril, kegiatan FB II ini merupakan hibah luar negeri kerjasama Pemerintah Jerman dan Pemerintah Indonesia yang di mulai pada tahun 2016. 

Di tahun 2023 ini, kata dia, merupakan tahun penghujung berakhirnya proyek ini. FB II telah melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH). 

"Diantaranya berupa rehabilitasi Lahan dan Hutan berupa pembuatan tanaman Agroforesty yakni tanaman kayu, buah-buahan, kopi, kayu manis, pinang dan yang lainnya," kata Bachril

Tidak hanya itu, pada kegiatan FB II ini juga memberikan izin kelola kawasan hutan pola Perhutanan Sosial kepada KTH. Kemudian Pembinaan Lingkungan, wisata dan pembentukan serta pembinaan koperasi. 

Menurut Bachril, hasil kegiatan ini tentu memberikan dampak dan manfaat bagi Petani. Bahkan, dapat memberikan dampak perbaikan lingkungan hidup. 

"Tentunya kelestarian hutan dan peningkatan kesempatan kerja serta pendapatan masyarakat," ujarnya

"Saya merasa bahagia, tentu dampak manfaat kegitan ini dapat memberikan kontribusi. Setidaknya pada upaya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Sarolangun dalam meningkatkan kesejahteraan khususnya pada kelompok dan kepada masyarakat Sarolangun pada umumnya," imbuhnya

Ia menambahkan, harapan manfaat ini akan terus berlanjut bahkan ditingkatkan, untuk itu perlu adanya upaya menyiapkan intervensi berupa misalnya kegiatan bimbingan teknis dan pendampingan, fasilitasi penguatan kelembagaan, pembinaan dan bimbingan koperasi, fasilitas pemasaran, akses modal serta bantuan teknologi. 

"Keberlanjutannya ini tentu perlu di laksanakan oleh Balai/ Unit Pelaksana Teknik KLHK terkait dan dapat bekerjasama dengan para pihak maupun Pemerintah Daerah sesuai dengan kemampuan," ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kurniawan mengatakan, bahwa kegiatan FB II ini telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Dan di tahun 2023 ini merupakan penghujung dari proyek tersebut. 

Kata dia, dalam penyampaian hasil kegiatan FB II tentunya pihak Pemkab Sarolangun menyambut dengan baik.

"Kegiatan ini sudah lama dilaksanakan, sejak 2016. Dan kegiatan ini juga merupakan kerjasama antara Pemerintah Jerman dan Pemerintah Indonesia," ucapnya

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, dalam hal meningkatkan kesejahteraan Kelompok Tani Hutan (KTH).

"Semoga ke depannya kegiatan ini terus berkelanjutan, tentunya ini sangat membantu Pemkab Sarolangun khususnya Kelompok Tani Hutan," tuturnya

Turut hadir dalam kegiatan itu, Para Kepala Dinas dan Assiten lingkup Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Koordinator Nasional dan Provinsi FP II, Konsultan Pelaksana FP II, Kepala Balai Pengelolaan DAS Batanghari (BPDAS), Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemiteraan Lingkungan Sumatera (BPSKL), Kelompok Tani Hutan Pelaksanan Kegiatan Lapangan. (bis)