![]() |
Surat Edaran Pemkab Sarolangun tentang Antisapi kualitas udara yang memburuk |
SarojaNews.com SAROLANGUN - Kondisi cuaca kemarau panjang serta diakibatkan banyak lahan yang terbakar. Sehingga berdampak pada kualitas udara di Kabupaten Sarolangun.
Menanggapi persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 660/90/SE/DLH/2023, tentang Antisipasi Kualitas Udara yang Memburuk di Kabupaten Sarolangun.
Kadis Lingkungan Hidup Sarolangun, Kurniawan, ST Menuturkan, bahwa berdasarkan hasil pemantauan dan pemgujian kualitas udara dengan menggunakan alat high volume air sampler (HVAS) yang berlokasi di Komplek Perkantoran Gunung Kembang.
"Kita lakukan pengujian itu tanggal 06-07 September 2023, hasil angka indeks pencemaran udara (ISPU) mencapai PM 2,5. Angka ini menunjukan udara kita tidak sehat," katanya
Lanjutnya, sesuai dengan Surat Edaran yang ditanda tangani oleh Bupati tersebut. Yang pertama yakni, Pemkab Sarolangun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Kedua, jika harus beraktivitas diluar ruangan. Maka dianjurkan untuk menggunakan masker. Guna mengurangi dampak gangguan infeksi Saluran Pernafasan akut (ISPA).
Kemudian, jika asap semakin pekat dan kondisi ISPU menunjukan level tidak sehat, sekiranya kepala OPD, Camat, Lurah dan Kades mengambil kebijakan pada masing-masing level untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan.
"Edaran tersebut berlaku efektif sejak tanggal 29 September, sampai dengan terbitnya edaran baru mengenai kualitas udara di Kabupaten Sarolangun," tutupnya. (*)
0 Comments