![]() |
Sidak: Pj Bupati Bachril Bakri didampingi Dirut RSUD Chatib Quzwien Temui Pegawai rumah sakit |
Sarojanews.com SAROLANGUN- Menanggapi polemik yang ada di RSUD Chatib Quzwein Sarolangun, Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri kembali lakukan inspeksi mendadak (Sidak).
Sidak itu dilakukan, lantaran banyak polemik yang beredar terkait tunjangan para pegawai yang tidak dibayarkan.
Akibatnya, sejumlah kepala ruangan mengambil tindakan dengan berhenti bekerja. Sayangnya, dengan tindakan itu berdampak pada proses pelayanan di rumah sakit.
Pj Bupati Bachril Bupati menuturkan, bahwa apa yang menjadi tuntutan para pegawai tersebut. Ternyata tidak dapat dipaksakan untuk dibayar.
Pasalnya, sebelumnya pembayaran tunjangan itu menjadi temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK). Lantaran tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
"Kita sidak untuk memastikan bahwa pelayanan tetap berjalan dengan baik, kemudian soal tidak dibayarnya tunjangan para kepala ruangan ini. Berdasarkan informasi dari Kepala dinas memang tidak bisa dibayarkan , karena menjadi temuan BPK," katanya, Minggu (08/10/2023).
"Jadi BPK menganggap kepala ruangan itu bagian dari tugas dan fungsi pegawai, untuk sementara kita harus melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait tunjangan tersebut," imbuhnya
Lanjut Bachril, dirinya mengingatkan bagi pegawai khususnya kepala ruangan, untuk kembali bekerja. Karena sebagai PNS sudah diatur dalam undang-undang bahwa ada disiplin PNS.
"PNS harusnya tunduk dan patuh kepada perintah atau pun kebijakan daripada pejabat yang berwenang, dimana rumah sakit merupakan pelayanan dasar. Wajib dilayani, jangan sampai pelayanan terganggu," ujarnya
Terkait kepala ruangan yang tidak masuk kerja itu, Bachril secepatnya akan melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun. Agar supaya melakukan pemanggilan terhadap pegawai yang menyatakan diri tidak masuk kerja.
"Besok saya akan minta kepada BKPSDM untuk memanggil mereka yang tidak mau menjadi kepala ruangan ini, kita akan melakukan pengumpulan data masing-masing pegawai. Kita akan ambil kebijakan lebih lanjut. Intinya kami berharap pegawai itu kembali bekerja sesuai tupoksinya masing-masing," tutupnya.
0 Comments