SAROJANEWS.ID,SAROLANGUN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun Gelar apel bersama dalam memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang di Laksanakan Pada Rabu, 05/06, Bertempat di Lapangan RTH DLH Sarolangun.
Apel bersama ini merupakan salah satu dari rangkaian acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang mana acara puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 lokasinya di Desa Monti, Kecamatan Limun. Dengan tema tentang pencanangan Desa Anti PETI dan Desa Tangguh PETI.
Dalam acara itu, DLH Sarolangun juga memberikan Piagam penghargaan kepada sekolah Adiwiyata dan Kalpataru bagi pejuang lingkungan, adapun kategori penghargaan yang di berikan yakni SDN. 141/VII Penarun Kecamatan Bathin VIII, SDN. 030/VII Muara Danau Kecamatan Pelawan, SD Muhammadiyah Singkut Kecamatan Singkut, SMPN 08 Sarolangun Kecamatan Bathin VIII, SDN 58/VII Teluk Rendah Kecamatan CNG, SDN 41/VII Pulau Pandan 1 Kecamatan Limun, SDN 59/VII Lubuk Resam 2 Kecamatan CNG, SDN 06/VII Karang Mendampingi Kecamatan Pauh.
Selain itu untuk Kategori Kalpataru, kategori Perintis Lingkungan di Berikan Kepada A. Hamid ( Ketua Hutan Adat Desa Meribung Kecamatan Limun, Kategori Pengabdi Lingkungan di berikan Kepada Okky Pramudiya, S.Hut, Penyuluh Teladan Kehutanan, Wilayah Kerja Desa Napal Melintang, Meribung, Mersip, Temalang, Lubuk Bedorong, Temenggung Kecamatan Limun.
Kategori Penyelamat Lingkungan diberikan kepada Pokdarwis Dam Aiek Muap, Desa Jernih Kecamatan Air Hitam dan Lembaga Pengelola Hutan Adat (LPHA) Telun Sakti Desa Seluro, Desa Raden Anom, Kecamatan Batang Asai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun, Kurniawan, ST menuturkan, bahwa rangkaian acara dalam peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia, yakni Apel bersama. Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata dan KALPATARU.
"Tujuan Kami memberikan penghargaan kepada Sekolah-sekolah, agar bisa menjadi contoh bagi sekolah yang lain untuk bisa bersama menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Kalau bisa seluruh sekolah yang ada di kabupaten Sarolangun juga mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata," katanya
Selain Penghargaan Kepada Sekolah Adiwiyata, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Aktivis lingkungan, Pemerhati Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Perintis Lingkungan dan Penyelamat Lingkungan.
"Penghargaan ini kami berikan dengan harapan Aktivis lingkungan bisa menularkan kepada masyarakat yang lain untuk bisa bisa bersama-sama dalam menjaga Lingkungan," tuturnya
Lanjut Kurniawan, untuk agenda acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Untuk aksi lingkungan akan Laksanakan pada Tanggal 12 Juni 2024. Akan Bekerjasama dengan Pihak TNI dan Polri, kegiatan Tersebut bertempat di Desa Monti, Kecamatan Limun. Dengan Agenda Berkomitmen Bersama Dengan Masyarakat TNI dan Polri untuk Membentuk Desa Anti PETI dan Desa Tangguh PETI.
Ia menambahkan, dengan membentuk Desa Anti PETI di mana sasarannya desa yang sudah terjamah oleh PETI, dan minta kepada masyarakat melalui kepala desa untuk Menolak PETI.
Untuk desa tangguh PETI, Sasarannya yang belum terjamah oleh PETI, masyarakat melalui kepala desa Untuk Menolak PETI. Karena desa tersebut belum tersentuh oleh PETI, dan desa tangguh PETI akan dinobatkan kepada Desa Muara Cuban, Kecamatan Batang Asai.
"Kita berharap semoga dengan adanya Aksi Lingkungan yang kita laksanakan ini, kita bersama dengan Masyarakat, TNI dan Polri bisa berkomitmen untuk menolak PETI agar lingkungan kita selalu terjaga dan bersih dari PETI," tuturnya
0 Comments