SAROJANEWS.COM,SAROLANGUN - Dinas Kependudukanb dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sarolangun mulai menerapkan SI-PINTAR (Strategi Peningkatan Pelaporan dan Pelayanan Akta Kematian Terintegrasi) salah satu Inovasi Layanan Akta Kematian yang cepat dan terintegrasi di Kabupaten Sarolangun.
Kepala Dinas Dukcapil, Riduan mengatakann, saat iji di sejumlah kelurahan dan desa di Kabupaten Sarolangun sudah terbukti memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Program berbasis digital yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sarolangun ini dirancang untuk mempercepat pelaporan dan penerbitan akta kematian, sehingga keluarga yang sedang berduka dapat menerima dokumen kependudukan yang dibutuhkan paling lambat 7 hari setelah peristiwa kematian," ujarnya
Lanjut Riduan, SI-PINTAR merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan terkoordinasi.
“Kami memahami, ketika keluarga sedang berduka, mereka tentu ingin semua urusan administrasi bisa selesai tanpa harus bolak-balik ke berbagai kantor. Dengan SI-PINTAR, koordinasi antara Ketua RT, perangkat desa/kelurahan, dan Disdukcapil berlangsung secara digital dan terintegrasi. Hasilnya, akta kematian dan KK baru bisa diterima lebih cepat, tepat, dan tanpa hambatan berarti,” jelasnya.
Ia menyebutkan, ada banyak manfaat SI-PINTAR telah dirasakan langsung oleh beberapa keluarga di Kabupaten Sarolangun.
contohnya, Keluarga almarhum Zakaria di RT 23 Sungai Belati, Kelurahan Sarkam, menyampaikan apresiasinya atas program Disdukcapil dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas pelayanan melalui SI-PINTAR. Setelah melapor kepada Ketua RT, dokumen yang dibutuhkan langsung diurus melalui sistem. Tidak lama, akta kematian dan KK baru sudah kami terima. Prosesnya cepat, kami tidak perlu repot mengurus ke banyak tempat,” kata salah keluarga
sama halnya di RT 07, Kelurahan Aur Gading, keluarga almarhum Muhammad Harun juga ucapkan rasa terimakasih atas kepedulian pemerintah terhadap masyarakat khususnya pada pelayanan yang bersentuhan langsung.
“Saat sedang berduka, tentu sangat berat harus mengurus banyak berkas. Dengan adanya SI-PINTAR, semua jadi lebih mudah. Cukup dari rumah, melalui Ketua RT dan Operator di kelurahan, semua urusan cepat selesai. Kami sangat terbantu,” ungkapnya.
Riduan menambahkan, Disdukcapil akan terus melakukan pemantauan terhadap penerapan SI-PINTAR di seluruh kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Sarolangun sebagai wilayah percontohan.
"Ke depan, program ini akan diperluas ke seluruh kelurahan dan desa di Kabupaten Sarolangun untuk memastikan kemudahan layanan administrasi kependudukan secara merata," tutupnya. (*)
0 Comments